Content feed Comments Feed

Memaknai Hari Raya idhul Adha

Posted by ghozshi Minggu, 29 November 2009

Idhul Adha adalah salah satu peristiwa penting dan bersejarah bagi umat islam,Karena pada hari itu semua umat islam menjalankan sholat Idhul Adha pada pagi hari dan menyembelih hewan kurban sesudah menjalankan sholat,pada hari itu ratusan juta hewan siap disembelih untuk di qurbankan kepada fakir miskin dan warga sekitar tempat penyembelihan hewan qurban tersebut.Di balik itu semua teryata terdapat banyak hikmah yang dapat kita ambil dari Idul Adha antara lain :
1. Ketika hewan qurban disembelih berarti menyembelih pula sifat-sifat kebinatangan yang ada padanya. Di  sinilah hikmah penting bagi kita, di mana kita pun harus segera menyembelih sifat-sifat kebinatangan yangada pada diri kita. Banyak manusia yang telah jatuh derajatnya menjadi ”binatang”, sebab sifat-sifat  bahimiyyah (kebinatangan) telah melingkupi perangai dan perilakunya. Sebagai makhluk yang terhormattentu kita tidak ingin derajat kita jatuh menjadi binatang. Untuk itu sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri  kita, seperti sifat rakus, serakah, pelit, mau menang sendiri, sombong dan lain sebagainya harus segera kita ”sembelih” dari diri kita. Inilah salah satu makna tersirat dari ibadah qurban yang jarang kita pahami.
2. Ketika menyaksikan penyembelihan hewan qurban, kita juga menyaksikan bagaimana darah hewan qurban    kita membasahi bumi ini. Di sana ada satu hikmah besar yang bisa jadikan pelajaran. Bila saat ini yang kita  kurbankan untuk Allah adalah darah hewan qurban kita, suatu saat jika dibutuhkan kan kita juga harus siap  mengorbankan darah dan jiwa kita untuk Allah SWT.

3. Salah satu hikmah mengapa Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba adalah bahwa Allah  tidak mau manusia dijadikan kurban. Allah menjadikan hewan sebagai kurban. Ini menunjukkan bahwa  manusia adalah makhluk yang sangat mulia disisi-Nya. Maka sungguh aneh kalau di zaman sekarang ada orang yang dengan mudahnya mengorbankan sesama manusia demi mengejar kepentingan pribadinya. Dan tersirat pula pesan yang ingin memaklumkan manusia agar tidak lagi menginjak-injak manusia lain dan harkat  kemanusiaannya. Secara historis pun ada pelajaran penting yang bisa kita renungkan.
4. Salah satu hikmah terpenting dari momentum Idul Adha yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan bangsa saat ini, yaitu semangat dan keikhlasan untuk berkorban. Semangat untuk berkorban dengan tanpa pamrih pada dasarnya akan menumbuhkan solidaritas sosial masyarakat. Apalagi saat ini kita menyaksikan betapa bangsa dan negara kita tengah dilanda oleh berbagai fenomena musibah dan bencana alam yang teramat dahsyat.
5. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, dua manusia terbaik yang ada di bumi telah berhasil mengangkat nilai     martabat manusia pada kedudukan yang sesungguhnya, penghambaan secara total kepada Sang Khalik. Ibrahim menyerahkan putranya untuk disembelih dihadapan Allah, sebuah penggambaran totalitas  ketertundukan seorang manusia kepada Tuhannya. Melalui Nabi Ibrahim, manusia telah melihat sebuah nilai  pengorbanan yang bersih dari nilai-nilai kesombongan, keangkuhan, dan kesemuanya hanya tertunduk patuh  pada-Nya. Kerelaan Nabi Ismail untuk disembelih merupakan perwujudan cinta kasih yang sangat luar  biasa kepada sang ayah atas nama Tuhan. Ketika pengorbanan diminta, tak ada perdebatan, tak ada  keberatan, tak ada penolakan sedikitpun, inilah manusia yang mulia yang mampu membebaskan dirinya dari belenggu nafsu yang selalu mengajak untuk cinta dunia secara mutlak.


Demikian sedikit hikmah yang dapat kita ambil dari hari Idul Adha semoga bermanfaat bagi kita.amiiiin.





0 comments

Posting Komentar

Jadwal Sholat Kota Ponorogo

About Us