Ketika belajar di SMP/MTs, anda pernah mempelajari sel sebagai penyusun tubuh mahluk hidup. Coba ingat-ingat kembali pengertian tentang sel.Sel-sel apa sajakah yang menyusun mahluk hidup dan apakah fungsi masing- masing sel itu?pada artikel ini saya akan membahas tentang pengertian dan fungsi sel.
Sel itu hidup dan saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk melakukan fungsi hidup. Fakta tersebut menunjukkan bahwa tubuh manusia tersusun atas kumpulan sel-sel. Sel-sel berkelompok membentuk suatu jaringan, dan kemudian jaringan- jaringan akan menyusun organ. Organ mempunyai beragam bentuk dan fungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu sistem Sistem organ inilah yang akan membentuk organisme baru. Dari uraian tersebut dapat. disimpulkan bahwa sel merupakan tingkatan terendah dari organisme kehidupan.
Perlu kita ketahui ternyata tubuh seorang dewasa tersusun atas ± 100 triliun sel, dan terdapat 200 jenis sel dengan bentuk beraneka ragam.Untuk lebih jelasnya mari kita bahas sel bersama-sama.
Awalnya para ilmuwan evolusi hanya menganggap sel adalah hanya sebuah benda mati kecil,itu mereka ucapkan karena mereka masih terpengaruh oleh mitos-mitos pada zaman dahulu,seperti yang pernah dikemukakan oleh Aristolteles “kehidupan dapat terjadi sendiri melalui benda mati dalam kehidupan”.Yang dimaksud dengan benda mati tersebut adalah sel.namun ada seorang ilmuwan yang bernama Ernst Heckel yang mengemukakan sebuah teori.Beliau mengemukakan teori bahwa “sel adalah sebuah gumpalan kecil sederhana yang terbentuk oleh kombinasi karbon”.Dengan teori tersebut Ernst Heckel berhasil mematahkan teori yang pernah dikemukakan oleh ilmuwan evolusi,sementara itu Michael Dalton juga mengemukakan sebuah teori “Sel adalah sebagai mahluk hidup”.
Mengapa kita perlu mempelajari struktur sel? Bahkan ada cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari tentang sel yaitu sitologi. Untuk mengetahuinya,mari kita pelajari bersama-sama.
Dari pengertian tentang sel, kita sudah mendapatkan sedikit gambaran yang jelas tentang sel. Walaupun sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup, tetapi sel masih memiliki bagian-bagian lebih kecil lagi yang menyusunnya. Di situlah terjadinya segala aktivitas di dalam sel. Bagian sel tersebut dinamakan organela. Jenis organela-organela tersebut bermacam-macam dan masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda antara lain:
Membran sel
Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalema. Tebal membran antara 5-10 nm (1nm = 1x10-9 m). Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara berlapis- lapis. Bahan penyusun membran sel yaitu lipoprotein yang merupakan gabungan antara lemak dan protein. Membran sel mengandung kira-kira 50% lipid dan 50% protein. Lipid yang menyusun membran sel terdiri atas fosfolipid dan sterol. Fosfolipid tersusun atas dua lapis. Dalam hal ini protein dibedakan menjadi 2 sebagai berikut.:
a. Protein Ekstrinsik (Perifer)
Protein ini letaknya tersembul di antara dua lapis fosfolipid. Protein ekstrinsik bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik yaitu mudah larut dalam air.
b. Protein Intrinsik (Integral)
Protein ini letaknya tenggelam di antara dua lapis fosfolipid. Protein intrinsik bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik yaitu tidak mudah larut dalam air.
Nukleus
Nukleus merupakan organ terbesar sel, dengan ukuran diame ter antara 10-20 nm. Nukleus memiliki bentuk bulat atau lonjong. Hampir semua sel memiliki nukleus, karena nukleus ini berperan penting dalam aktivitas sel, terutama dalam melakukan sintesis protein. Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks, dan anak inti.
Sitoplasma
Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organela. Sitoplasma yang berada di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Organela yang menyusun sitoplasma adalah sebagai berikut:
Mitokondria bertugas untuk memecah energi yang diterima sel
Retikulum endoplasma berfungsi untuk mengangkut zat-zat dalam sel.
Ribosom berfungsi untuk sintesis protein
Badan golgi berfungsi secara aktif terlibat dalam proses sekresi, terutama pada sel-sel kelenjar,membentuk dinding sel pada tumbuhan,menghasilkan lisosom,membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur.
Lisosom membantu menghancurkan sel yang luka atau mati dan menggantikan dengan yang baru yang disebut dengan autofagus.
Sentrosom berperan dalam proses pembelahan sel.
Adapun aktifitas yang terjadi didalam sel yaitu :
Difusi, Proses ini merupakan perpindahan molekul larutan berkonsentrasi tinggi menuju larutan berkonsentrasi rendah tanpa melalui selaput membran.
Osmosis, proses ini merupakan perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermeabel, sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis).
Transpor aktif merupakan transpor partikel-partikel melalui membran semipermeabel yang bergerak melawan gradien konsentrasi yang memerlukan energi dalam bentuk ATP.
Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel. Endositosis terjadi karena ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel.Endositosis pada benda padat dinamakan fagositosis,sedangkan. Endositosis pada benda cair dinamakan Pinositosis.
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini dapat Anda lihat pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita, misalnya proses pengeluaran hormon tertentu.
Nah sekarang kita dapat mengetahui bahwa walaupun sel yang bisa dibilang bagian terkecil dari mahluk hidup tetapi didalam sel masih ada bagian-bagian kecil penyusun sel yang sangat rumit dan mempunyai fungsi masing-masingDan kini kita ketahui juga bahwa didalam sel terjadi banyak kegiatan yang berlangsung terus-menerus,layaknya kegiatan yang kita lakukan sehari-hari.
0 comments